Judul
Rhizophora apiculata sang Pendominasi vegetasi mangrove
Ciri Khas :
‘Rhizo-phora’ berasal dalam bahasa Yunani berarti ‘bantalan akar’ mengacu pada karakterisitik akar tunjangnya untuk genus ini. Nama spesis Apiculata Berarti berakhir tiba-tiba dalam bahasa latin, mengacu pada ujung daun yang meruncing pada jenis ini, untuk membedakan jenis ini dari jenis lain yang sama genus adalah memiliki 2 bunga dalam 1 kelompok. Tingkat dominasi dapat mencapai 90% dari vegetasi yang tumbuh.
Rhizophora apiculata Blume, En. Pl Jav. 1 (1827)
Atau dikenal Sebagai :
Mangium Candelarium Rumph.
Rhizophora candelaria
Famili :
Rhizophoraceae
Nama Daerah :
Bakau, bakau kacang, bakau minyak, bakau putih, bakao, bangko parai Jangkah, kajang-kajang, lalano, Slengkeng, tinjang, tokei, mangi-mangi, wako.
Ikon Kunci :
Deskripsi Umum :
Bentuk : Pohon tinggi hingga mencapai 30 m, hijau sepanjang tahun,
Akar : Akar tunjang yang bisa mencapai ketinggian 2-5 meter di atas tanah, R. Apiculata juga memilik akar gantung yang tumbuh dari dahannya.
Kulit Kayu : abu-abu gelap, bercorak seperti mozaik
Fenologi : Berbunga sepanjang tahun, pembuahan hingga masak : 5-6 bulan
Ekologi : Tumbuh subur di daerah muara sungai dan menyukai tanah berlumpur
Daun :
Ukuran : panjang 7-19 cm dan lebar 3-9 cm
Jenis : tunggal
Bentuk : elips
Tepi : rata
Ujung dan Pangkal: ujung meruncing di ujungnya memiliki duri (mucronate)
Permukaan : licin mengkilap
Kedudukan : Berhadapan
Daun Penumpu : ada, berwarna merah
Berhadapan, tunggal, elips, permukaan daun atas licin mengkilap, hijau gelap,
pinggiran rata, permukaan bawah kusam, daun berukuran 7-19 cm panjang. Dan
lebar 3-9 cm . meruncing dengan ujung daun lancip dan berduri (mucronate),
memiliki daun penumpu berwarna merah, dan tangkai daunnya berwaran hijau
kadang2 kemerahan
Bunga :
Rangkaian
: 2 bunga perkelompok pada tangkai bunga, panjang tangkai hingga 1,4 cm di
ketiak daun.
Mahkota : 4, putih
Kelopak : 4 helai, kuning kehijauan, diluar hijau kemerah-merahan
Benang sari: umumnya 12, coklat
Ukuran : 2,0-3,0 cm (helaian kelopak menyebar)
Lainnya : pembungaan
Buah :
Ukuran : diamater 1,3 – 1,7 cm,
Warna : hipokotil hijau samapai coklat
Permukaan : Berbintil (Relatif halus)
Lainnya : Buah silindris, bijinya
vivipari, buah dapat mengapung, saat terlepas dari tangkai biasanaya langsung
menancap di lumpur.
Manfaat
Merupakan kayu komersil yang dibakai untuhk bahan bangunan, akarnya biasanaya digunakan sebagai jangkar
Distribusi :
Sumatra, Kalimantan
Jenis ini berada
Sumber
Asian Plant
iMangroves (Duke)